Skripsi S1

Record Data Skripsi S1
MhswID :
180701077
Judul :
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN YANG DIPEKERJAKAN SEBAGAI PEKERJA SEKS KOMERSIAL AKIBAT DARI TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
Penulis :
GIZKA AHID NUR FARISYTIN
Abstrak :
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN YANG DIPEKERJAKAN SEBAGAI PEKERJA SEKS KOMERSIAL AKIBAT DARI TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG Gizka Ahid Nur Farisytin Nim: 180701077 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Riau ABSTRAK Perdagangan orang merupakan tindakan yang bertentangan dengan harkat dan martabat manusia serta melanggar hak asasi manusia. Perdagangan orang merupakan kejahatan terorganisir secara sistematis, yang dilakukan dengan cara-cara konvensional, dengan cara bujuk rayu sampai cara-cara modern. Salah satu modus dari tindak pidana perdagangan orang adalah Protitusi. Prostitusi sendiri adalah merupakan suatu kejahatan menyerahkan diri atau menjual jasa kepada umum untuk melakukan perbuatan seksual untuk mendapatkan imbalan sesuai dengan apa yang telah dijanjikan. Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas maka tujuan dari penelitian penulis adalah, Untuk menganalisis dan mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap perempuan yang dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial. Untuk menganalisis dan mengatahui implementasi perlindungan hukum terhadap perempuan yang dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial akibat dari tindak pidana perdagangan orang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif (library reasecrh). Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis maka didapatkan hasil sebagai berikut: Perlindungan hukum bagi perempuan pekerja seks komersial akibat tindak pidana perdagangan orang adalah menurut Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dapat mendapatkan kompensai, restitusi (ganti rugi yang harus dibayarkan pelaku), rehabilitasi bagi para korban yang mengalami trauma mental, dan menurut Undang-undang Perlindungan Saksi dan Korban dan perlindungan menurut hukum nasional dan perlindungan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Implementasi perlindungan hukum bagi perempuan pekerja seks komersial akibat tindak pidana perdagangan orang adalah dengan adanya LPSK yang bertugas dan berwenang untuk memberikan perlindungan dan hak-hak lain kepada Saksi dan/atau Korban pada semua tahap proses peradilan pidana, didirikannya pusat pelayanan terpadu (memegang mandat untuk pelayanan pengaduan, pelayanan kesehatan, pelayanan rehabilitasi sosial, pelayanan penegakan dan bantuan hukum, serta pelayanan pemulangan dan reintegrasi sosial), memberikan implementasi dakwah, dan memberikan penyuluhan pemberdayaan ekonomi agar merka tidak kembali kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Perdagangan Orang, Perempuan Pekerja Seks Komersial
Abstrak Inggris :
LEGAL PROTECTION FOR WOMEN COMMERCIAL SEX WORKERS DUE TO THE CRIMINAL ACT OF TRAFFICKING IN PERSON Gizka Ahid Nur Farisytin Nim: 180701077 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Riau ABSTRACT Trafficking in persons is an act that is contrary to human dignity and human rights. Trafficking in persons is a systematic organized crime, which is carried out in conventional ways, by persuasion to modern methods. One of the modes of trafficking in persons is prostitution. Prostitution itself is a crime to surrender or sell services to the public to perform sexual acts in order to get a reward in accordance with what has been promised. Based on the background described above, the aims of the author's research are, To analyze and find out the forms of legal protection for women who are employed as commercial sex workers. To analyze and find out the implementation of legal protection for women who are employed as commercial sex workers. The research method used in this research is normative research (library research). Based on the research conducted by the author, the following results were obtained: Legal protection for women commercial sex workers due to the criminal act of trafficking in persons is according to the Law on the Eradication of the Crime of Trafficking in Persons who can get compensation, restitution (compensation to be paid by the perpetrator), rehabilitation for victims who have experienced mental trauma, and according to the Law on the Protection of Witnesses and Victims and protection under national law and protection under the Criminal Code. Implementation of legal protection for women commercial sex workers due to the crime of trafficking in persons is the existence of LPSK which has the duty and authority to provide protection and other rights to Witnesses and/or Victims at all stages of the criminal justice process, establishing an integrated service center (holding mandate for complaint services, health services, social rehabilitation services, enforcement services and legal assistance, as well as repatriation and social reintegration services), provide da'wah implementation, and provide economic empowerment counseling so that they do not return to difficulties in getting a job. Keywords: Legal Protection, Trafficking in Persons, Women Commercial Sex Workers
Tahun :
2022
Na :
A
Loading, updating changes...



UPT. Perpustakaan & UPT. TIPD UMRI

  • Kampus Utama : Jl. Tambusai / Jl. Nangka, Kecamatan Tampan
  • Kota Pekanbaru, Provinsi Riau

    E-Mail : pustaka@umri.ac.id - Website : http://lib.umri.ac.id - Smart Library : http://smartlib.umri.ac.id - Jurnal : http://jurnal.umri.ac.id

    Smartlib v1.3 © 2019 UPT TIPD UMRI. All Rights Reserved.